Gunung Rinjani (3.726 mdpl), adalah gunung berapi
tertinggi kedua di Indonesia,
dipuncaknya memiliki kaldera besar dengan tebing-tebing batu tinggi beralaskan
danau hijau Segara Anak (2.010 mdpl) dan disalah satu tepinya dihiasi
serakan-serakan onggokan lava membeku yang mengelilingi gunung yang baru muncul
Gunung Baru Jari (2.376 mdpl).
Dikatakan oleh para pendaki sebelumnya bahwa pendakian di
Gunung Rinjani adalah the five star trekking (pendakian bintang lima), isyarat dan ajakan dari mereka yang pernah mencapai
Rinjani, jika sebuah hotel maka ia adalah kelas paling tinggi, bintang lima. Saat ini ada tiga jalur resmi pendakian
menuju puncak Gunung Rinjani, tentu saja ketiganya memiliki keunikan dan
karakteristik yang berbeda dan menggunakannya akan ditentukan oleh tujuan
pendakian yang akan dilakukan.
Jalur Senaru (Utara)
Merupakan jalur pendakian yang paling ramai dilalui
terutama oleh pendaki asing, hal ini berkaitan dengan mudahnya akses ke lokasi
ini dan berada dalam satu jalur wisata dengan Pantai Senggigi. Desa Senaru sebagai pintu masuk kawasan, melewati
jalur ini anda akan dapat pula menyaksikan tempat wisata lainnya seperti Masjid
tertua di Pulau Lombok, Desa Adat Bayan, dan Air Terjun Sendang Gile, di lokasi
ini juga telah tersedia penginapan-penginapan sederhana dan pelayanan jasa
pendakian yang cukup memadai.
gunung Rinjani
Jalur ini di dominasi oleh hutan hujan tropis dengan
kerapatan vegetasi yang cukup bagus, anda akan melewati beberapa bagian
tergelap dari hutan. Dan beberapa sajian khas hutan seperti kicau burung, suara
canda satwa-satwa lainnya. Perjalanan dari Jebak Gawah, sampai Pelawangan
Senaru (2.641 mdpl) akam melewati empat tempat peristirahatan, namun pendakian
ini merupakan pendakian tanpa henti selama 7-9 jam karena jalur menanjak terus
dan hanya sedikit memiliki "bonus" buat para pendaki, namun jangan
gusar dulu, karena ketika sampai di pelawangan Senaru anda bisa menikmati
pemandangan terindah pesona Rinjani
Dari tempat tersebut kita bisa melihat secara lengkap
Danau Segara Anak, Puncak Rinjani dan Gunung Baru Jari dalam satu frame.
Pendakian berikutnya adalah menyusuri jalur yang menempel di tebing-tebing
kaldera menuju danau segara anak, jalur tempuh normail antara 3 sampai 4 jam.
dan di salah satu titik anda bisa mengaso sejenak di ladang batu-batu pipih
"Batu Ceper" sembari menikmati kopi atau coklat hangat yang anda
bawa.
Jalur Sembalun (Timur)
Jalur ini menjadi pilihan utama bila tujuan pertama anda
adalah Puncak Rinjani, jalur didominasi oleh padang savana luas, pohon-pohon
cemara gunung seperti malu-malu bergerombol di tengah-tengah ilalang, dari
pintu gerbang sampai pos Padabalang anda bisa lalui antara 6-7 jam perjalanan,
diantara ilalang bisa anda temukan jejak-jejak letusan berupa sungai-sungai dalam
berisi pasir dan batu hitam, anda juga kemungkinan akan bertemu dengan sapi-sapi
yang jumlahnya dapat diperkirakan lebih dari seribu ekor di padang ilalang ini.
Melewati jalur ini terasa lebih santai karena jarang
terdapat bukit-bukit curam, bisa dibilang landai-landai saja sampai di
Padabalang. Dari Padabalang menuju Pelawangan Sembalun (2.902 mdpl) baru akan
terasa melewati pendakian sesungguhnya selama 3-4 jam perjalanan, para pendaki
biasa menyebut bagian ini sebagai "Bukit Penyiksaan" walaupun
sebenarnya jika kita bisa lebih santai maka kita bisa menikmati paduan padang
savana dengan kumpulan hutan cemara dan padang edelweis.
Tiba di Pelawangan Sembalun sebaiknya menginap di Camping
Ground yang terletak di bibik kaldera bagian timur. dari sini anda bisa melihat
Gunung Agung di Bali, dari dalam tendapun anda bisa melihat Danau Segara Anak
dan Gunung Baru Jari di bawah anda. Pelawangan Sembalun bisa diumpamakan
sebagai terminal, dari sini anda bisa memilih akan ke puncak Rinjani atau ke
Danau Segara Anak.
Perjalanan ke Puncak biasanya dilakukan sekitar pukup
02.00-03.00 WITA, sebingga ketika matahari akan terbit anda sudah tiba di
Puncak dan bisa menikmati keindahan proses lahirnya matahari pada waktu
tersebut, dan lebih dari setengah perjalanan didominasi oleh pasir-pasir lepas.
Bisa berada di puncaknya sekitar jam 09.00 WITA, setelah itu sebaiknya turun
kembali ke Pelawangan karena angin akan sangat kencang bersamaan dengan semakin
tingginya matahari. Sesampai di pelawangan Sembalun selanjutnya anda dapat
mempersiapkan diri menuju Danau Segara Anak (perjalanan 3-4 jam) melalui jalur
menyusuri tebing Kaldera Timur dan beberapa hamparan ilalang sampai Danau
Segara Anak.
Jalur Timbanuh (Selatan)
Menentukan pendakian melalui jalur selatan merupakan
perpaduan dari kedua jalur diatas atau paduan antara hutan hujan tropis dan padang savana, dengan
jarak tempuh dari Dusun Jati dampai pelawangan Timbanuh sekitar 9-10 jam.
Merupakan jalur baru yang dibuka oleh BINGR, dibanding kedua jalur lainnya, sarana
dan prasarana masih belum memadai namum kelebihan dari jalur ini adalah
ketersediaan ari yang cukup banyak di sepanjang jalur pendakian, pendakian
Timbanuh saat ini hanya dibatasi sampai Pelawangan Selatan dan Puncak Selatan
Rinjani, sedangkan perjalanan ke danau tidak direkomendasikan karena kondisi
jalur yang sangat curam dan belum ditata sehinggga tingkat bahaya sangat
tinggi.
Dari Pelawangan Selatan anda bisa melihat kawah Gunung
Baru Jari dengan jelas, karena dibandingkan dengan dua Pelawangan lainnya,
Pelawangan Selatan berada paling dekat dengan Gunung Baru Jari. Pada jalur ini
anda kana melewati beberapa padang edelweis, dan anda bisa menuju puncak
selatan Rinjani, dari puncak ini anda hanya bisa melihat puncak Rinjani dari
jarak yang tidak terllau jauh namun anda tidak bisa menuju ke sana karena
dihalangi dengan -+ 230 m serta taksiran isi air sebanyak 1.375 juta m3,
pembuangan air yang berlebihan terdapat di pantai sebelah timur laut danau
yaitu Kokok Puteq anda akan menemukan kolam perendaman air panas yang biasa
disebut Aik Kalak.
segara anak
Danau Segara Anak dipenuhi oleh ikan-ikan jenis Karper
dan Mujaer yang cukup besar, jadi bila anda akan ke Danau, kami sarankan
membawa pancing agar liburan anda lebih mengesankan, mengenai umpannya anda
bisa pesan di masyarakat Senaru dan Sembalun. Masih di sekitar Danau anda bisa
melihat beberapa buah gua dengan sumber-sumber air belerang yang biasanya
digunakan masyarakat untuk mencuci senjata-senjata pusaka seperti keris, tombak
dan kelewang.
Menuju Gunung Rinjani
Jakarta Mataram
Dari jakarta
menuju mataram dapat ditempuh melalui perjalanan darat maupun udara, Setiap
hari ada penerbangan menuju Bandara
Selaporang (Mataram) dari Bandara Sukarno Hatta dan juga ada pemberangkatan
Bus ke Mataram melalui Terminal Pulo Gadung.
Mataram-Senaru
Mataram-Senaru dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan
baik itu kendaraan carteran maupun kendaraan umum dari Terminal Mandalika, waktu
tempuh sekitar dua jam dengan kondisi jalan baik (beraspal hotmix). di Senaru
anda bisa menikmati beberapa atraksi wisata dan bisa menginap di home stay yang
banyak ditemui di Desa Senaru, dilokasi ini juga anda bisa melakukan pemesanan
paket-paket perjalanan ke Gunung Rinjani yang ditawarkan oleh beberapa Trek
Organizer. Atau bila anda ingin melakukan perjalanan sendiri sebaiknya anda
memesan jasa guide atau porter untuk memudahkan perjalanan anda, untuk
informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi petugas Taman Nasional di Pos Jaga
Senaru atau Koperasi Wisata Rinjani Treking Center (RIC) di pintu masuk Senaru.
Mataram-Sembalun
Mataram-Sembalun bisa ditempuh dalam 2-3 jam perjalanan
darat, bila menggunakan kendaraan carter anda bisa langsung menuju Sembalun,
namun jika anda menggunakan kendaraan umum dari Mataram, anda harus turun di Aikmel untuk kemudian melanjutkan
perjalanan ke Sembalun dengan kendaraan umum lainnya. Jika anda menggunakan
kendaraan umum kami sarankan anda berangkat dari Mataram lebih pagi, karena
kendaraan yang melayani jalur Aikmel - Sembalun hanya sampai jam 12 siang saja.
Di Sembalun anda juga bisa memesan paket-paket perjalanan dan mencari jasa
Guide dan Porter, Informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi petugas Taman
Nasional di pos jaga Sembalun atau Koperasi Wisata Rinjani Information center
(RIC) di pintu masuk Sembalun.
Mataram Timbanuh
Mataram-Timbanuh bisa ditempun 2-3 jam perjalanan darat,
bila menggunakan kendaraan carter anda bisa langsung menuju Timbanuh, desa
Pengadangan, namun jika menggunakan kendaraan umum dari Mataram anda harus
turun di Masbagik untuk kemudian menggunakan angkutan lain atau ojek menuju
Timbanuh. Di Timbanuh belum ada layanan paket perjalanan namun terlah tersedia
jasa guide dan porter yang telah terlatih.
1. Transportasi dari
Jakarta Rinjani
Alternatif transpotnya ada 2:
a. Bis : Coba pakai Bis Karya Jaya. Ambil trip
Jakarta-Mataram. Nanti turunnya di Terminal
Mandalika-Bertais, Kota Mataram. Kalau sendirian, dari Terminal Mandalika
langsung saja ke Pos 1 Sembalun Lawang. Jadi, istirahat perjalanan panjangnya
langsung di Pos 1 saja. Harga tiket Karya Jaya relatif yg termurah dari bis
lainnya utk trip yg sama. Pilihan lainnya, bisa Safari Dharma Raya. Atau
bis2 yg trip Jakarta-Bima. Cuma, nanti minta turun di Mataram saja.
b. Kereta : Ambil trip KA Jakarta-Surabaya dan
minta diteruskan sampai Banyuwangi.
Nyebrang dari Pelabuhan Ketapang-Banyuwangi ke Gilimanuk-Bali.
Kalo sendirian, angkutan umumnya agak repot. Karena sptnya tidak ada angkutan
umum yang langsung dari Gilimanuk-Padang Bai. Harus masuk Terminal Ubung dan
ganti angkutan.
2. Tempat yang harus dituju
Waktunya berapa hari dulu? Trip Rinjani saja, normalnya,
5 hari-an. Ditambah waktu dijalan, bisa full 7 hari. Bahkan, bisa lebih.
Seputaran Rinjani saja, sdh cukup komplit koq. Di daerah Senaru, lokasi turun dari
Puncak dan Danau Segara Anak, Anda bisa ke air terjun Sendang Gila. Juga Desa
Adat Senaru. Kalo masih ada sisa waktu, dari Senaru juga bisa ke Pantai
Wisata Senggigi atau ke 3 Gili.
3. Akomodasi
Cukup banyak organisasi pecinta alam di Lombok
yang bersedia menampung Anda gratis-tis-tis. Bahkan, bisa jadi guide gratisan
juga. Kalo akomodasi lainnya,
4. Tempat wajib kunjungi (photo spot).
Di Penjelasan no 2, sptnya sudah lumayan banyak untuk
mengisi memori kamera Anda.
Selamat mencoba . . . gak nyesel deh pokoknya
5 komentar:
kamu yang nulis ini Josh?
Gak percaya... palingan copas
lah wong selama pendakian Rinjani kemarin kerjaan loe ditenda cuma tidur doang koq
mantab lih.....
wah wah, five star trekking yeh.. Berarti keren dong :D
anwar : sialan loh paijo
zoekay : pasti"...kpn ksana lg kita????
kang jamu : yoiii"
bagus infonya bang
Posting Komentar